Peduli Warga Kurang Mampu, LCK Makassar Kembali Salurkan Bantuan Kemanusiaan di Jeneponto

    Peduli Warga Kurang Mampu, LCK Makassar Kembali Salurkan Bantuan Kemanusiaan di Jeneponto
    Lembaga Cinta Kasih (LCK) Makassar, Sulawesi Selatan menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada Ibu Farida warga kurang mampu di kampung Ujung Loe, Kelurahan Pabiringa, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto.

    JENEPONTO, SULSEL - Lembaga Cinta Kasih (LCK) Makassar, Sulawesi Selatan kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada Ibu Farida salah seorang warga kurang mampu di kampung Ujung Loe, Kelurahan Pabiringa, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto. 

    Terpantau, Tim LCK Makassar tampak didampingi oleh Bhabinkamtibmas Polsek Binamu bersama Sentral Pangurangi Kemensos Kabupaten Takalar, Nurdin, yang juga selaku Ketua DPC LCK Makassar.

    Tim LCK Makassar beserta rombongan tiba di rumah kediaman Ibu Farida pada Sabtu (10/6/2023) sekitar pukul 13.00 Wita. Dan disambut hangat oleh keluarganya.

    Ibu Farida tampak terkejuk karena sosok malaikat itu datang lagi di rumahnya setelah sudah beberapa kali menerima bantuan santunan kematian dari Tim LCK Makassar.

    Silfia Feronica Chaniago selaku Founder LCK Makassar menyampaikan maksud dan tujuannya    bahwa ingin memberikan kembali bantuan kemanusiaan untuk seratus harinya Almarhum Said Dg Katti.

    "Istri Dg Katti WA saya minta dibelikan motor tapi kami skit dulu dan setelah itu istri Dg Katti minta tolong lagi untuk dibuatkan acara 100 harinya almarhum dan akhirnya kami setujui tapi saya bilang menunggu pencairan dulu, " kata Silfia sapaannya.

    Tak bermaksud riya, Silfia menuturkan bahwa istri Dg Katti (Farida) sebelumnya sudah beberapa kali menerima bantuan pengobatan dari LCKM semasih almarhum masih hidup.

    "Jadi kita itu dari LCKM sudah berapa kali memberikan bantuan pengobatan untuk kesembuhan almarhum, tapi Tuhan berkehendak lain sehingga Dg Katti meninggal dunia, " ungkap Silfia.

    Begitu pun meninggalnya, lanjut Silfia, Tim LCKM datang lagi memberikan bantuan santunan kematian. Dan tidak lama selang waktu kematian almarhum, LCKM kembali memberikan bantuan uang tunai

    Selain itu, LCKM datang lagi dengan memberikan bantuan modal usaha, berupa dos penjualan minuman boba dan etalase penjualan kartu kota.

    Dan terakhir tutur Silfia, Tim LCKM memberikan bantuan uang tunai untuk acara 100 harinya almarhum sekaligus menutup donasi dan ditandatangani kembali oleh persetujuan istri Dg Katti.

    "Terakhir penyerahan uang tunai ini di kantor Polsek Binamu, disaksikan langsung oleh bapak Kapolsek Binamu dan anggotanya karena kita ingin semuanya transparansi sambil menyelesaikan juga administrasi penutupan donasi dan ditandatangani istri almarhum, " jelasnya. 

    "Kami sebelum melakukan penggalangan istrinya Dg Katti itu menandatangani kontrak perjanjian dan disuruh baca isi perjanjian penggalangan dana itu, " sambungnya.

    Aksi kemanusiaan LCKM, rupanya bukan yang pertama kali dilakukan di wilayah Jeneponto. Namun, Farida satu dari ratusan keluarga yang telah mendapat perhatian yang serupa.

    Diketahui, LCK Makassar merupakan lembaga sosial yang telah banyak memberikan bantuan, seperti. Bedah rumah, UMKM, biaya pengobatan, fasilitas rumah ibadah dan TPQ/TPA. Sasaran utamanya bagi warga kurang mampu.

    Namun untuk mendatangi targetnya. Tim LCK Makassar terlebih dulu melakukan asesmen kemudian membuat MoU kontrak perjanjian penggalangan dana.


    Penulis: Syamsir

    jeneponto sulsel
    Muh. Andhi Syam

    Muh. Andhi Syam

    Artikel Sebelumnya

    Tingkatkan Potensi Berpikir Kritis, IMM...

    Artikel Berikutnya

    Sigap, Rutan Kelas II B Jeneponto Geledah...

    Berita terkait

    KPU Jeneponto Angkat Bicara Terkait Video yang Beredar Viral di Media Sosial, Begini Penjelasannya
    Usai Dilantik Jadi Anggota DPRD Sulsel, Salmawati Paris Tancap Gas Serap Aspirasi Masyarakat di Jeneponto
    Marak Pencurian, Polsek Tamalatea Gelar Patroli Malam di Tamanroya Sambil Lakukan Pulbaket
    Klaim Tanah 9 Hektar di Pammajengang, Warga: Kami akan Lawan Sampai Titik Darah Penghabisan
    Wabup Jeneponto Paris Yasir Terus Pantau Kondisi Terkini Tanah Longsor dan Banjir di Rumbia
    Debat Publik Kedua di Makassar, Paslon Bupati Jeneponto Paris dan Islam Tampil Totalitas Paparkan Visi - Misi
    Usai Dilantik Jadi Anggota DPRD Sulsel, Salmawati Paris Tancap Gas Serap Aspirasi Masyarakat di Jeneponto
    KPU Jeneponto Angkat Bicara Terkait Video yang Beredar Viral di Media Sosial, Begini Penjelasannya
    Hasil Survey LMI November 2024, PASMI Paris - Islam Unggul di Pilkada Jeneponto
    PASMI Unggul di Pilkada Jeneponto, Cabup Paris Yasir: Tetap Tenang dan Kita Tunggu Hasil dari KPU
    Tak Menunggu Lama, Resmob Polres Jeneponto Ringkus 3 Pelaku Pencurian Kuda di Barangdasi
    Jika Terpilih Jadi Gubernur Sulsel, Danny Pomanto: Saya Alokasikan DD Rp.200 Juta Perdesa dan RT/RW Saya akan Gaji
    4 Paslon Bupati Jeneponto pada Pilkada Serentak Tahun 2024 Resmi dapat Nomor Urut, Ketua KPU Sampaikan Ini
    Selamat, Pj Bupati Junaedi Bakri Serahkan SK kepada 287 PPPK Lingkup Pemerintahan Jeneponto
    Hari Terakhir Baksos TNI AU ke-76, Ratusan Warga Penderita Katarak Mata di Jeneponto Terharu atas Layanan Prima Tim Medis JFF Bali

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Pergerakan Masyarakat saat Libur Nataru Diprediksi Capai 110 Juta Orang, Polri Siapkan Strategi Lalu Lintas
    Satgas Yonzipur 8/SMG Berhasil Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal di Perbatasan RI-Malaysia